Jakarta, Selular. ID â Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Kementerian Komunikasi serta Informatika Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan, peringkat literasi digital Indonesia dengan berlahan mengalami peningkatan, berdasarkan Survei Global World Digital Competitiveness Index yang dirilis Institute Management Development (IMD),
âIndonesia era ini menempati peringkat ke-56 dibanding 63 negara yang dilakukan inspeksi, ini memang agak terbelakang tapi kalau kita lihat dari TERSEBUT (International Telecommunication Union). Kita dari 115 sekarang sudah menempati status 111, â ujarnya dalam Kerap Kerja dan Rapat Dengar Dasar bersama Komisi X DPR MENODAI.
Untuk semakin menguatkan literasi digital masyarakat, Samuel menegaskan pemerintah sampai saat ini tetap mendukung gerakan-gerakan literasi di Indonesia guna mengejar dan mendekati negara2 tetangga.
Baca serupa: Kominfo: RUU PDP Diusulkan Atur Batas Usia Anak âMainâ Medsos
Terlebih disituasi saat ini, Indonesia tengah mengambil era baru di mana tempat realitas bukan semata berbicara melanggar ruang fisik, tapi juga ruang digital. âGuna menghadapi realitas tersebut, masyarakat perlu diberikan pemahaman serta pengetahuan bahwa kehidupan sosial zaman ini bukan lagi ruang wujud. (Karena) ruang digital adalah sepadan ruang yang sudah menjadi periode dari realitasnya, â ungkapnya.
Dirjen Aptika Kementerian Kominfo itu kemudian menyontohkan realitas pada aktifitas digital, itu bisa dilihat ketika seseorang ketinggalan HP atau gadget saat bepergian, kemudian muncul rasa kekhawatiran atau kecurigaan
Baca juga: Melalui Jarkom Kemkominfo Ajak ASN Meningkatkan Pengelolaan Konten dan Informasi
âMungkin kita takut pasangan kita membuka-buka HP kita, akan tetapi sebenarnya bukan itu. Kalau kita ketinggalan HP ada realitas kita yang terputus, makanya kita bakal pusing dan akan pulang sebab ada ruang yang lain dengan sudah menjadi bagian dari kehidupan kita yang sudah terputus dari kita. Itu kenapa yang namanya ruang digital kini sangat istimewa untuk dikuatkan literasinya, â jelasnya.
Dalam raker tersebut, Semuel juga memaparkan hasil Inspeksi Lietrasi Digital yang dilaksanakan Kementerian Kominfo, Gerakan Siberkreasi dan Katadata. Mengutip hasil survei, literasi Nusantara masih di atas rata-rata pantas seperti pada sub-indeks informasi & literasi digital. âAda kaum yang sudah mendekati baik, tapi kalau kita lihat sub-indeks keterangan dan literasi digital kita di angka 3, 17. Ini dengan kita ingin dorong agar kita bisa disebut sebagai negara dengan digitaly ready, â tandasnya.
Recent Comments